
Gaming seringkali dianggap sebagai hobi yang boros, terutama ketika Anda membeli peralatan baru seperti mouse gaming, keyboard gaming, atau monitor dengan resolusi tinggi. Namun, apakah top-up (membeli kartu grafis, processor, RAM, dll.) sebenarnya bervolume besar atau layak dibelanjakan?
Perhatikan Angka dan Prosesor
Prosesor adalah komponen yang paling berpengaruh terhadap kinerja sistem. Semakin cepat prosesor, semakin cepat permainan dan aplikasi Anda dapat dijalankan. Namun, pengembangan prosesor juga sangat mahal sehingga top-up ini mungkin tidak diperlukan untuk segelintir orang.
- Sebagai contoh, jika Anda memiliki PC dengan prosesor Intel Core i5, maka membeli prosesor Intel Core i9 mungkin tidak diperlukan kecuali Anda berencana untuk menjalankan permainan yang sangat kompleks atau aplikasi yang sangat memerlukan kinerja tinggi.
- Selain itu, ada juga peningkatan dalam teknologi grafis yang membuat kartu grafis semakin canggih. Namun, jika Anda tidak bermain game dengan resolusi tinggi atau menggunakan perangkat lunak yang memerlukan kinerja grafis yang tinggi, maka top-up ini mungkin tidak diperlukan.
RAM dan Memori
Mengenai RAM (Random Access Memory) juga merupakan komponen penting dalam sistem. Namun, perlu diingat bahwa banyak aplikasi dapat berjalan dengan RAM yang lebih rendah daripada yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki PC dengan RAM 8GB dan Anda bermain game dengan menggunakan RAM 16GB, maka top-up ini mungkin diperlukan. Namun, jika Anda hanya bermain game dengan menggunakan RAM 4GB, maka top-up ini mungkin tidak diperlukan.
Kartu Grafis
Mengenai kartu grafis, pastikan Anda memeriksa kebutuhan kinerja yang dibutuhkan oleh permainan atau aplikasi yang ingin Anda jalankan. Jika Anda memiliki PC dengan kartu grafis yang sudah cukup baik dan tidak mencukupi kebutuhan kinerja, maka top-up ini mungkin diperlukan.
- Sebagai contoh, jika Anda bermain game Fortnite dengan resolusi 1080p dan frame rate 60 FPS, maka kartu grafis yang sudah ada mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, jika Anda ingin bermain game dengan resolusi 4K dan frame rate 144 FPS, maka top-up ini diperlukan.
- Selain itu, perlu diingat bahwa pengembangan kartu grafis juga sangat mahal sehingga top-up ini mungkin tidak diperlukan untuk segelintir orang.
Periksa Kinerja Anda Sendiri
Penting untuk memeriksa kinerja PC Anda sendiri sebelum melakukan top-up. Periksa kinerja permainan, aplikasi, dan kegiatan lain yang Anda lakukan dengan PC Anda.
- Sebagai contoh, jika Anda bermain game Fortnite dengan frame rate 30 FPS, maka mungkin tidak perlu melakukan top-up karena kartu grafis yang sudah ada mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- Namun, jika Anda bermain game Fortnite dengan frame rate 60 FPS dan resolusi 1080p, maka mungkin perlu melakukan top-up karena kartu grafis yang sudah ada tidak mencukupi kebutuhan kinerja.
Simpulkan
Top-up gaming memang bisa boros, tetapi sebenarnya penting untuk mengetahui kebutuhan kinerja yang dibutuhkan oleh permainan atau aplikasi Anda sendiri.
Penting untuk memeriksa kinerja PC Anda sendiri dan tidak melakukan top-up berdasarkan rekomendasi lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan kinerja yang benar-benar dibutuhkan oleh permainan atau aplikasi Anda.