
Bagaimana dengan kita? Apakah kamu sering merasakan sensasi takut ketinggalan yang disebut FOMO (Fear of Missing Out)? FOMO bisa membuat kita merasa ingin selalu tersisa di luar lingkaran, seperti ingin mengikuti setiap pesta atau acara populer tanpa pernah kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi. Namun, apakah kita benar-benar melakukan apa yang kami inginkan dengan cara ini?
Apa itu FOMO?
FOMO adalah sensasi takut ketinggalan suatu kejadian atau kesempatan yang dianggap penting oleh orang lain. Ini bisa membuat kita merasa ingin selalu terkini dan relevan, bahkan jika hal tersebut tidak sepadan dengan apa yang kami inginkan.
Contoh FOMO dalam kehidupan sehari-hari
- Merasakan tekanan untuk selalu memeriksa media sosial dan tetap terhubung dengan orang lain tanpa pernah kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi.
- Mengalami rasa takut ketinggalan acara penting atau peristiwa yang tidak ingin dilewatkan, sehingga kita merasa harus hadir dan tetap terlibat.
Bayangkan kamu sedang dalam proses mempersiapkan diri untuk konser favoritmu. Kamu benar-benar ingin berpartisipasi dalam konser tersebut dengan mengetik di media sosial dan mengirim pesan kepada teman-teman, tetapi setelah itu, kamu merasa tidak bisa menikmati momen sebenarnya karena terlalu banyak yang harus dilakukan. Apakah itu bukan contoh dari FOMO?
Bagaimana dengan kulit kita?
Kulit juga bisa terpengaruh oleh sensasi FOMO. Ketika kamu merasa takut ketinggalan atau ingin selalu terkini, itu bisa membuatmu merasa stres dan tidak nyaman di dalam diri sendiri.
Mengatasi FOMO
Untuk mengatasi FOMO, kamu perlu belajar untuk memprioritaskan hal-hal yang sebenarnya penting bagi kamu. Kamu tidak harus selalu terlibat dalam segala kegiatan atau acara yang populer. Yang terpenting adalah kamu menemukan kesempatan untuk merasa bahagia dan puas dengan apa yang kamu lakukan.
Contoh mengatasi FOMO
- Mengucapkan “tidak” kepada permintaan teman-teman atau orang lain yang membuat kamu merasa tidak nyaman. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu sudah melakukan hal-hal yang kamu ingin lakukan dan sekarang kamu mau menikmati waktu sendiri.
- Mengambil waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang kamu sukai. Misalnya, membaca buku atau bermeditasi.
Ingatlah bahwa kamu tidak perlu selalu terlibat dalam segala kegiatan atau acara yang populer hanya karena orang lain merasa ingin melakukannya. Yang terpenting adalah kamu menemukan kesempatan untuk merasa bahagia dan puas dengan apa yang kamu lakukan.